Bhayangkari Lombok Utara Ubah Limbah Dapur Jadi Pupuk Organik Bernilai Tinggi

Produksi cairan Eco Enzyme hasil fermentasi sampah dapur rumah tangga (foto/istimewa)

Lombok Utara (Kilasntb.com) – Bhayangkari Cabang Lombok Utara berhasil memproduksi 50 liter cairan Eco Enzyme hasil fermentasi sampah dapur rumah tangga. Program ini menjadi bagian dari gerakan hijau nasional sekaligus upaya mendukung ketahanan pangan berkelanjutan di daerah.

Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara, Heny Agus Purwanta, mengatakan pembuatan Eco Enzyme dilakukan secara mandiri oleh para anggota selama tiga bulan. Bahan yang digunakan terdiri dari gula merah, kulit buah, batang sayur, dan air bekas cucian sayur dengan perbandingan 1:3:10.

“Prosesnya sederhana dan bisa dilakukan siapa saja. Setelah tiga bulan, kami menghasilkan sekitar 50 liter Eco Enzyme berkualitas, berwarna cokelat, dan beraroma segar khas fermentasi buah,” ujar Heny di Mataram, Jumat (10/10/2025).

Menurutnya, cairan Eco Enzyme dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik, pestisida alami, hingga pembersih ramah lingkungan. Satu liter Eco Enzyme bahkan dapat diencerkan hingga seribu liter air untuk kebutuhan pertanian.

“Ini menjadi solusi ganda, mengurangi sampah rumah tangga sekaligus menyediakan pupuk alami di tengah mahalnya harga pupuk kimia,” katanya.

Program tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, dan Ketua Bhayangkari Daerah NTB, Santi Hadi Gunawan. Keduanya mendorong seluruh jajaran Bhayangkari agar berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Bhayangkari Cabang Lombok Utara juga berencana menyalurkan hasil produksi Eco Enzyme kepada para anggota untuk dimanfaatkan di lahan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Selain itu, pelatihan pembuatan Eco Enzyme akan digelar bagi masyarakat agar mampu mengolah sampah dapur secara mandiri.

“Harapan kami, kebiasaan membuat Eco Enzyme bisa menjadi gerakan bersama masyarakat Lombok Utara. Lingkungan bersih, pangan subur,” ujar Heny.

Program ramah lingkungan ini mendapat dukungan penuh dari jajaran Polres dan Polsek Lombok Utara.

“Eco Enzyme, kantong aman, ramah lingkungan, untuk panen melimpah dan keluarga senang,” menjadi semboyan Bhayangkari Lombok Utara dalam gerakan hijau mereka. (Sw)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama