![]() |
| Direktorat Polairud Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) merespons persoalan krisis air bersih yang bertahun-tahun membayangi warga Telaga Lupi, Sekotong (foto/Polda NTB) |
Lombok Barat (Kilasntb.com) — Direktorat Polairud Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) merespons persoalan krisis air bersih yang bertahun-tahun membayangi warga Telaga Lupi, Sekotong, dengan membangun satu unit sumur bor dan menyalurkan empat tandon air tawar. Program ini digelar dalam rangka HUT Polairud ke-75.
Kegiatan sosial tersebut dipimpin Dirpolairud Polda NTB Kombes Boyke F.S. Samola, didampingi Ketua Ranting Bhayangkari Polairud NTB. Bantuan infrastruktur air itu disebut telah terpasang dan siap digunakan warga.
“Air bersih adalah kebutuhan dasar. Kami ingin memastikan masyarakat memiliki akses yang layak,” ujar Boyke saat penyerahan fasilitas tersebut.
Selain pembangunan fasilitas air, agenda ini juga menjadi ajang Polairud memperkuat hubungan dengan warga pesisir, area yang selama ini menjadi titik rawan persoalan sosial dan keamanan perairan.
Tokoh masyarakat Telaga Lupi, Hamdan, menyebut bantuan itu tepat sasaran. “Musim kemarau selalu jadi masa sulit bagi kami. Kehadiran sumur bor ini sangat membantu,” katanya.
Polda NTB berharap keberadaan fasilitas air itu dapat meningkatkan kualitas hidup warga sekaligus memperkuat kemitraan antara aparat kepolisian dan masyarakat di wilayah pesisir NTB. (Red)
