![]() |
Test urine yang dilakukan Satresnarkoba Polresta Mataram dan BNN Kota Mataram (foto/Polresta Mataram) |
Mataram (Kilasntb.com) – Sebanyak 21 supir dan kondektur bus jurusan Mataram - Bima di Terminal Mandalika jalani tes urine. Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Mataram, AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra mengatakan dua orang terdeteksi positif menggunakan Narkoba jenis shabu.
"Mereka adalah kondektur dari PO New Surabaya Indah dan PO Surya Kencana," kata Gusti, di Terminal Mandalika, Kota Mataram, Kamis (27/03/2025).
Ia mengatakan, tes urine yang digelar ini merupakan kolaborasi Satresnarkoba dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram.
"Langkah ini dilakukan sebagai bentuk deteksi dini dan pengawasan ketat terhadap supir dan kondektur bus yang membawa penumpang sepanjang arus mudik Lebaran," katanya.
Dua kondektur yang diduga positif, kata Gusti langsung diamankan untuk menjalani pemeriksaan dan assesmen di BNN Kota Mataram untuk rehabilitasi medis.
"Untuk sementara, mereka tidak diperbolehkan bertugas karena berisiko membahayakan penumpang," ucapnya.
Kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian kru bus yang berada di bawah pengaruh zat terlarang.
"Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mewujudkan 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman'. Semoga langkah ini memberikan efek positif bagi keselamatan perjalanan para pemudik," pungkasnya.
Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, yang turut memantau langsung situasi arus mudik di Terminal Mandalika, mengapresiasi langkah preventif yang dilakukan Kepolisian dan BNN.
"Kami sangat mendukung upaya Polresta Mataram dan BNN dalam memastikan para kru bus dalam kondisi prima saat bertugas. Ini merupakan langkah penting dalam mencegah kecelakaan," ucapnya. (Fi)