Bupati Lombok Timur Usir Guide Asal Lombok Tengah, LOGIS NTB: Boikot, Jangan Kasih Terbang Lewat BIZAM

Tangkapan layar dari video viral Bupati Lombok Timur Haerul Warisin saat usir guide (pemandu wisata) asal Lombok Tengah di Teluk Ekas Kecamatan Jerowaru (sumber:istimewa)

Mataram (Kilasntb.com) - Bupati Lombok Timur Haerul Warisin usir seorang pemandu wisata alias guide asal Lombok Tengah yang membawa wisatawan ke Teluk Ekas, Kecamatan Jerowaru. Direktur Lombok Global Institute (Logis) NTB M. Fihiruddin mengutuk keras tindakan Haerul Warisin tersebut, karena dinilai sangat arogan.

"Kita mengutuk keras arogansi Bupati  Lombok Timur Haerul Warisin, yang tidak mencerminkan norma kesopanan dan adat istiadat bangsa Sasak," kata Fihiruddin di Mataram, pada Rabu (18/6/2025).

Fihiruddin bahkan meminta kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk memberikan pembekalan (retret) ulang kepada Haji Iron. "Kami meminta kepada amendagri untuk melakukan retret ulang kepada Bupati Lombok Timur agar paham dalam memaknai arti NKRI," bebernya.

Lebih jauh, Fihiruddin mengaku, Haji Iron dalam rentang waktu 2x24 jam harus meminta maaf kepada masyarakat Lombok Tengah.

"Jikalau Bupati Lotim tidak meminta maaf secara terbuka ke masyarakat Lombok Tengah dalam hitungan 2x 24 jam, maka kami meminta kepada masyarakat Lombok Tengah untuk memboikot Bupati Lombok Timur untuk melakukan perjalanan keluar daerah di Bandara Internasianal ZAM (Zainuddin Abdul Madjid)," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Momen kita Bupati Lombok Timur Haerul Warisin alias Haji Iron 'mengusir' guide (pemandu wisata) di Pantai Ekas, Lombok Timur viral. Peristiwa tersebut terjadi usai Haji Iron menghadiri Rapat Koordinasi Pelaku Wisata Blue Zone Tourism. 

Dalam rakor tersebut, Bupati Lombok Timur menyerap berbagai permasalahan yang dihadapi pegiat wisata di sekitar Teluk Ekas.

Usai rakor, Bupati langsung turun untuk meninjau spot surfing yang dianggap bermasalah di Teluk Ekas.

Saat berada di tengah laut, Bupati Iron berjumpa dengan salah seorag guide yang tengah memarkirkan perahunya. Perahu yang ditumpangi Haji Iron bersama tim kemudian mendekat.

Dalam kesempatan tersebut, Haji Iron mengusir pemandu wisata yang disebutkan berasal dari Lombok Tengah.

"Kamu dari Lombok Tengah ya, kenapa kamu parkir di sini? Mana tamumu? Bawa tamumu pulang sana. Bawa pulang, ndak boleh ke sini. Berangkat sana, jalan," ungkap Haerul Warisin sebagaimana dikutip pada Rabu (18/6/2025).

Tak berhenti di situ, Politikus Partai Gerindra itu meminta pemandu wisata tersebut untuk memberitahukan perihal larangan tersebut kepada rekannya yang lain.

"Bilang sama teman-teman kamu sekarang ndak boleh ke sini. Ini kamu berhadapan dengan pemerintah (bupati), bukan kepala desa. Saya yang langsung turun ini," ujar Haji Iron. (Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama