Padi Reborn hingga Ebiet G. Ade Meriahkan Senggigi Sunset Jazz 2025

(Foto/Kominfo Lombok Barat)

Senggigi (Kilasntb.com) — Senja di Pantai Kerandangan, Senggigi, Lombok Barat, awal November mendatang diprediksi akan terasa lebih hangat dan berpadu syahdu dengan lantunan musik. Senggigi Sunset Jazz 2025 kembali digelar pada 1–2 November 2025, menghadirkan kolaborasi musisi lintas generasi yang siap memanjakan penikmat musik dan wisatawan.

Gelaran yang diinisiasi Nuraga bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat ini menampilkan jajaran musisi tanah air dari berbagai era. Padi Reborn, Ebiet G. Ade, Nadin Amizah, dan Bernadya tercatat sebagai penampil utama. Panggung juga akan diisi Jazzy Luicy, Pelita Groove, serta suguhan etnik modern dari musisi lokal Lombok Ethno Fusion.

Kehadiran para musisi dengan karakter berbeda ini menjadi kekuatan utama festival. Perpaduan warna musik antara legenda seperti Ebiet G. Ade, band berenergi seperti Padi Reborn, dan musisi muda dengan lirik puitis seperti Nadin dan Bernadya, diyakini akan menciptakan pengalaman musik yang intim dan berkelas, khas senja Senggigi.

Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini, menegaskan bahwa Senggigi Sunset Jazz bukan sekadar pertunjukan musik, tetapi bagian dari strategi menguatkan citra pariwisata daerah.

“Kami ingin Senggigi Sunset Jazz menjadi ikon pariwisata yang mengenalkan keindahan alam serta budaya Lombok Barat, sekaligus mendorong ekonomi kreatif dan UMKM,” ujarnya.

Tahun ini, penyelenggara menyiapkan konsep kemasan yang lebih modern. Tata panggung dirancang dengan visual kontemporer, didukung sistem suara yang ditingkatkan, serta zona kuliner dan produk UMKM yang lebih tertata. Pengunjung dapat menjelajah ragam sajian lokal dan nusantara sambil menikmati alunan musik.

Mengusung tema “Jazz Pantai”, event ini akan memadukan musik, panorama laut, dan suasana santai serta artistik khas Senggigi. Ribuan penonton diperkirakan hadir untuk menikmati pertunjukan di tepi pantai sembari menyaksikan matahari terbenam yang menjadi ikon Senggigi Sunset Jazz.

Festival ini diharapkan tidak hanya memberi pengalaman hiburan, tetapi juga memperkuat posisi Senggigi sebagai destinasi wisata musik dan budaya di Nusa Tenggara Barat. (F)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama