![]() |
| (Foto/BMKG) |
Lombok Tengah (Kilasntb.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob yang diperkirakan melanda wilayah pesisir Lombok dan pesisir Bima. Peringatan tersebut berlaku mulai 3 November 2025 pukul 08.00 WITA hingga 12 November 2025 pukul 20.00 WITA.
BMKG memprakirakan kondisi cuaca di perairan Lombok dan Sape umumnya cerah hingga hujan sedang, dengan kecepatan angin 5–20 knot. Tinggi gelombang diperkirakan 2,5–4 meter, sedangkan pasang air laut maksimum dapat mencapai lebih dari 1,17 meter.
Sejumlah wilayah yang berpotensi terdampak meliputi:
- Lombok: Ampenan, Sekarbela, Gerung, Lembar, Penjaringan, Jerowaru, dan Labuhan Lombok
- Sumbawa: Sumbawa dan Labuhan Badas
- Bima: Pelabuhan Bima, Wadu, Bolo, Langgudu, Soromandi, Sape, Rasa Nae Barat, Hu’u, dan Asakota
Kepala Stasiun Meteorologi ZAM, Satria Topan Primadi, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama pada periode pasang maksimum.
“Masyarakat di wilayah pesisir diharapkan lebih waspada terhadap potensi banjir rob, terutama saat pasang air laut maksimum berlangsung. Genangan dapat terjadi di area pesisir, bantaran sungai, dan permukiman rendah dekat pantai,” ujarnya di Praya, Minggu (2/11/2025).
Ia menegaskan pentingnya memantau perkembangan informasi cuaca untuk mengantisipasi gangguan aktivitas warga di wilayah pesisir.
“Kami mengimbau masyarakat untuk terus memperbarui informasi melalui kanal resmi BMKG agar langkah antisipasi bisa dilakukan sedini mungkin,” kata Satria.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui laman maritim.bmkg.go.id serta media sosial resmi @infobmkgntb. (F)
