![]() |
Tiga kepala daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni Bupati Bima Ady Mahyudi didampingi Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaidy, Wali Kota Bima H. Arahman H. Abidin, serta Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE, bersama jajaran manajemen Sriwijaya Air (foto/Sergap) |
Pertemuan yang berlangsung di Mataram pada Rabu (8/10/2025) itu dihadiri oleh Bupati Bima Ady Mahyudi bersama Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaidy, Wali Kota Bima H. Arahman H. Abidin, serta Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE. Mereka bertemu langsung dengan Presiden Direktur Sriwijaya Air Jefferson I. Jauwena dan Direktur Komersial Yuwan Eunike.
Bupati Bima Ady Mahyudi mengatakan, keberadaan maskapai tambahan sangat penting untuk meningkatkan konektivitas udara antarwilayah serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Bima, Kota Bima, dan Dompu.
“Selama ini rute Bima–Mataram hanya dilayani satu penerbangan. Dengan adanya tambahan maskapai, akses masyarakat terhadap transportasi udara akan meningkat, sekaligus memperlancar mobilitas barang, jasa, dan wisatawan,” ujar Ady Mahyudi.
Menurutnya, pembukaan rute baru diharapkan dapat memperkuat integrasi ekonomi kawasan Pulau Sumbawa dan mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah timur NTB.
Manajemen Sriwijaya Air menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan akan melakukan kajian teknis serta evaluasi potensi pasar sebelum memutuskan pembukaan rute baru.
Langkah kolaboratif antara pemerintah daerah dan pihak maskapai ini diharapkan mampu memperluas konektivitas udara di NTB serta mendorong pertumbuhan sektor strategis, terutama pariwisata dan perdagangan antardaerah. (Fi)